Ketua Lazim DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku pernah mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk memasangkan putrinya, Zita Anjani dengan Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DK Jakarta.

Zulhas mengaku mau Jakarta dipimpin anak muda.

“Kaesang kan anak muda, aku bahkan sudah pernah ngusulkan dahulu, ‘Pak aku kan pernah ngusulkan https://tiendasdeconveniencia.org/ dahulu, setahun lalu, gimana Pak bila Jakarta anak muda saja gitu kan, Kaesang’. Setahun lalu bila tak salah,” ucap Zulhas di Kantor DPP PAN, Senin, 3 Juni 2024.

Zita Anjani ialah putri Zulhas yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD DK Jakarta. Zita sebelumnya sempat dikritik masyarakat karena mengunggah foto gelas kopi merek Starbucks berlatar belakang Masjidil Haram di akun media sosialnya. Lewat uploadan itu, Zita Anjani dievaluasi tak peka dengan penyerangan Israel ke Palestina, terpenting maraknya seruan boikot sejumlah produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel.

Zulhas melanjutkan, kini Kaesang sudah punya kesempatan maju di Pilgub Jakarta berakhir ada putusan Mahkamah Agung (MA) berkaitan batas umur kepala daerah.

Namun, Jokowi tetap melarang Kaesang maju.

“Dulu kaprah-kaprah demikian itu. ‘Sekarang sudah dapat, Pak’ tadi aku bilang, iya terus siapa yang anu katanya gitu, yang apa itu yang gugat, gitu yah. ‘Sekarang udah boleh Pak, digugat’. ‘Jangan Pak Zul’, kaprah-kaprah itu,” pungkas Menteri Perdagangan ini.

Dipasangkan Dengan Keponakan Prabowo

Ketua Lazim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpeluang maju sebagai calon gubernur setelah Mahkamah Agung (MA) menerbitkan aturan berkaitan umur calon kepala daerah. Namun, belum ada keputusan dari Kaesang apakah bakal maju menjadi calon kepala daerah.

Kaesang bahkan digadang-gadang meniru Pilgub Jakarta setelah posternya timbul bersama politikus Gerindra yang juga keponakan Prabowo, Budi Djiwandono.

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, menyuarakan, sampai kini belum ada pembicaraan di internal soal putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju di Pilkada 2024.

“Belum (ada pembicaraan internal),” kata Antoni di Rumit Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Antoni mengatakan, apakah Kaesang akan maju tahun ini tergantung pada Kaesang sendiri. Selain itu, parpol koalisi Indonesia untuk (KIM) perlu berembuk apakah pantasnya Kaesang maju Pilkada atau tak.

“Tanya Mas Kaesang,” ucapnya.

“Tergantung Mas Kaesang dan KIM gimana pantasnya,” tukas Antoni.

Lampu Hijau Kaesang Maju di Pilkada
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyangkal putusan Mahkamah Agung soal batas umur calon kepala daerah tak ada kaitannya dengan ketua lazimnya, Kaesang Pangarep.

“Putusan mahkamah agung tak ada kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang,” kata Wakil Ketua Lazim PSI Andy Budiman, dalam video yang diunggah diakun instagram pribadinya, Sabtu, (1/6/2024).

Apalagi, kata Andi, yang mengajukan gugatan itu ialah Partai Garuda dan tak ada kaitan sama sekali dengan PSI dan Kaesang.

Yang mengajukan gugatan ke MA ialah Partai Garuda. Tak ada komunikasi sama sekali dengan PSI berkaitan dengan problem ini,” tegas dia.

Ia bahkan meminta publik untuk menanyakan langsung ke Hakim Mahkamah Agung yang menentukan hal tersebut.

“Silahkan tanyakan kepada MA apa alasan dibalik keputusan itu semoga ini menjadi terang dan bila masih ada pernyataan lebih lanjut silahkan tanyakan kepada kawan-kawan Partai Garuda dan MA berkaitan problem ini,” ujar Andy.

By admin7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *