Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terus berusaha mengoptimalkan kebijakan supaya sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional dapat diaplikasikan lebih optimal di semua sektor.

Hal itu disampaikan Anggota BNSP, Prof. Amilin dikala menghadiri penandatanganan surat perjanjian swakelola Cara Sertifikasi Kompetensi Cara (PSKK) tahun 2024 tahap II, Senin (20/5).

“Pengembangan kebijakan hal yang demikian penting dilakukan supaya kompetensi energi kerja di setiap judi slot777 sektor memberi manfaat terhadap kemajuan usaha dan lebih berdaya saing,” kata Prof Amilin seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (21/5/2024).

Prof Amilin mempertimbangkan, jajaran BNSP pada jangka waktu terus memperkuat pelayanan pada tugas bidang lisensi, sertifikasi, SDM, data dan berita. Kemudian, mutu dan kerjasama yang selama ini dilakukan akan dikonsentrasikan pada pembagian tugas menurut sektor.

“Tujuannya, supaya BNSP lebih konsentrasi lagi pengembangan sumber energi sertifikasinya,” jelas Prof Amilin.

Prof Amilin menambahkan, BNSP sebagai institusi independen ditugaskan negara untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi. Sebab tidak hanya mengembangan sumber energi manusia (SDM) dengan sertifikasi tapi juga terus berprofesi supaya sertifikat kompetensi / produk sistem nasional sertifikasi mendapatkan rekognition baik nasional ataupun internasional.

“Khusus untuk cara kerja dan pengembangan sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional, dibutuhkan kolaborasi semua pihak, lebih-lebih dengan Instansi teknis K/L, LSP, Asosiasi Industri, sampai Asosiasi Profesi,” tutur dia.

Kompetensi dapat Terjaga

Prof Amilin berharap, dengan kolaborasi karenanya dipastikan mutu cara kerja sertifikasi kompetensi dapat terjaga dan terus berkembangan. Sehingga memberi jalan masuk kemudahan terhadap masyarakat yang berharap mendapatkan pelayanan sertifikasi kompetensinya.

“Program BNSP dalam bentuk PSKK hal yang demikian yaitu bentuk kongkrit upaya percepatan atau akselerasi tersedianya energi kerja yang tersertifikasi dengan memberdayakan LSP yang terlisensi BNSP. Sebab itu program ini dapat memberi manfaat terhadap LSP dan energi kerja atau calon energi kerja yang nantinya menjadi asesi,” Prof Amilin menandasi.

Sebagai berita, pada tahun 2024 sejumlah 8.329 Paket PSKK diajukan oleh 375 LSP. Setelah dilakukan verifikasi, BNSP mempertimbangkan 356 LSP dan melaksanakan 2.600 Paket sehingga akan melibatkan 52.000 asesi atau peserta.

By admin7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *